Selasa, 06 Maret 2018

Robot pintar "CIMON" Sebagai Asisten Astronot

          Pada artikel ini, INFOTEK02 akan membahas Robot Pintar "CIMON", siapa sih yang tidak tau robot? pastinya teman - teman tau betul apa itu robot. Robot sering sekali ada di cerita cerita ataupun film fiksi ilmiah yang dirancang untuk menemani manusia ataupun menjadi musuh. beberapa contohnya yaitu, Transformer, Robocop, The Terminator, dan masih banyak lagi. Sebelum melangkah lebih lanjut, alangkah baiknya teman - teman mengetahui terlebih dahulu, apa sih itu robot ? Ok langsung aja.

          Robot merupakan sebuah perangkat alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik dengan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dahulu yang biasa disebut sebagai AI (kecerdasan buatan). nama robot tersebut berasal dari bahasa ceko yaitu, "robota" yang berarti pekerja yang tidak mengenal lelah atau bosan. Robot biasanya digunakan untuk perkerjaan yang berat dan berbahaya.

          bagaimana teman - teman ? teman -teman sudah mengertikan sekarang apa itu robot ? kalau sudah yuk langsung saja kita ulas tentang robot pintar "CIMON".

Robot Pintar "CIMON", Asisten Untuk Astronot

         Robot Pintar CIMON ini di gadang -gadang sebagai sistem pembantu penerbangan dan misi diluar angkasa yang berbasi AI (kecerdasan buatan). Menurut Manfred Jaumann, kepala divisi pengangkutan mikrogravitasi aribus, menggambarkan robot pintar ini sebagai " otak yang melayang".

          Robot ini memiliki berat sekitar 11 lbs (5 kg) dengan bentuk yang seukuran dengan bola basket. Robot CIMON ini adalah hasil kerja sama antara Airbus dan IBM. CIMON  dilengkapi dengan kemampuan "belajar" tata ruang di ISS, sehingga bisa menyusuri tiap ruang secara otomatis dan dilengkapi kercerdasan buatan IBM Watson, termasuk kemampuan speech dan visual.

          Dengan CIMON, anggota awak dapat melakukan lebih dari sekedar bekerja melalui tampilan skematik, daftar priksa dan prosedur yang ditentukan. CIMON mempemudah Para astronot dalam mengerjakan tugas rutin, membantu meningkatkan efisiensi, memfasilitasi keberhasilan dan meningkatkan keamanan, juga dapat berfungsi sebagai sistem peringatan dini untuk masalah teknis. 

          Kecerdasan CIMON akan diuji cobakan oleh Alexander Grest sebanyak tiga kali melalui tiga eksperimen, yaitu :
  • Eksperimen dengan kristal
  • Bekerja sama dengan manusia untuk menyelesaikan sebuah kubus ribuk
  • Melakukan eksprimen medis yang rumit

         Dalam misi pertamanya, CIMON hanya akan dilengkapi dengan berbagai kemampuan yang dipilihnya. Ke depannya CIMON  akan terus ditingkatkan, salah satunya adalah memiliki kemampuan untuk menganalisis, sehingga dapat memberikan masukan jika terjadi masalah yang belum disadari tim ISS.

          Rencanya CIMON akan diuji coba pertaman kalinya  di luar angkasa pada bulan Maret 2018. Setelah itu CIMON akan diuji coba di ISS oleh Alexander Grest dalam misi Horizons Space Agency Eropa antara bulan Juni dan Oktober 2018, jika uji coba tersebut berhasil, bukan tidak mungkin CIMON  akan diimplementasikan ke lebih banyak kegiatan di luar angkasa.

Penutup

Itu lah tadi ulasan tentang Robot Pintar "CIMON" Sebagai Asisten Astronot. semoga artikel ini dapat menambang wawasan teman - teman dan bermanfaat. bila ada salah - salah kata mohon dimaklumin dan di maafkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INFOTEK02